Aku tidak tahu memulainya dari mana. Apa yang akan aku tulis saat ini saja aku belum memikirkan. Kamu, bantu aku untuk memulainya. Mencari tahu juga kenapa kertas yang aku pegang ini masih kosong. Padahal, besok adalah waktu dimana kertas ini harus sudah penuh dengan tinta. Bukan hanya satu lembar kertas, tapi aku butuh tiga puluh lembar kertas untuk siap bertinta. Lima belas menit. Ya Tuhan, aku belum juga memulainya. Lima belas menit seharusnya berharga untukku. Lima belas menit adalah waktuku untuk melihat kertas kosong seperti fikiranku. Kapan aku menemukan mereka. Suatu kata yang bersedia bekerja sama denganku. Bersiap menjadi partner yang kompak bersamaku. Sekarang ini, aku akan coba mencari mereka. Keberadaanku disini telah kalian ketahui. Jangan coba mengusikku, karena aku akan lebih dulu mengusikmu. Jangan coba menggangguku, karena aku akan lebih dulu mengganggumu. Dan jangan coba sekali-kali mencari tahu tentangku, karena aku... “Fera, kamu belum tidur? Mama m
Koleksi Vina Andriyani Lestari